SMPMTs Kelas VIII Semeter 2 72 a Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri sambil berjalan b Hitungan dua menepuk rebana ke samping kanan sambil berjalan. c Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu. d Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama dengan hitungan dua. e Lakukan 4 x 8 hitungan. 1. Gerakan Loncat B. Berlatih Meragakan Gerak Tari Kreasi dengan Hitungan 1. Lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini dengan hitungan 2. Jika kalian telah mampu melakukan dengan hitungan dapat dicoba dengan musik iringan 3. Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari Indang atau tari rebana Sumber gambar Kemdikbud, 2014 Gambar Tata rias dan busa na wanita pada tari Pakarena dari Sulsel. Sumber gambar Kemdikbud, 2014 Gambar Tata rias dan busana pria pada tari daerah Kalimantan. identitias pengembangan gerak yang dilakukan sesuai de ngan dae rahnya. Penonton melalui tata rias dan busana yang di kenakan akan mengetahui dari daerah mana gerak tari kreasi itu dikembangkan. Sumber gambar Kemdikbud, 2014 Gambar Tata rias dan busana wa nita pada tari Jawa de ngan ciri khas melati yang terselip diantara sanggul. Di unduh dari Seni Budaya Kurikulum 2013 73 a Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri kaki kanan silang. b Hitungan dua menepuk rebana ke samping kanan kaki kiri silang. c Hitungan tiga empat gerakan kaki kanan melompat memukul rebana ke samping kanan d Hitungan lima gerakan sama seperti hitungan dua. e Hitungan enam gerakan sama seperti hitungan satu. f Hitungan tujuh delapan kaki kiri melompat memukul rebana ke samping kiri g Lakukan 4 x 8 hitungan. a Hitungan satu menepuk rebana ke bawah. b Hitungan dua menepuk rebana ke samping kiri. c Hitungan tiga menepuk rebana ke samping kanan. d Hitungan empat menepuk rebana ke bawah. e Lakukan 4 x 8 hitungan. a Hitungan satu menepuk rebana ke samping kanan. b Hitungan dua menepuk rebana ke atas. c Hitungan tiga menepuk rebana ke samping kiri. d Hitungan empat menepuk rebana ke samping kanan. e Lakukan 4 x 8 hitungan. 3. Gerakan ke Samping Kanan dan Kiri 4. Gerakan Tepuk Variasi 5. Gerakan Kaki Silang a Hitungan satu menepuk rebana ke atas. b Hitungan dua menepuk rebana ke bawah. c Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu. d Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama den- gan hitungan dua. e Lakukan 4 x 8 hitungan. 2. Gerakan Tepuk Rebana di Atas Kepala
Tari adalah gerakan dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam tari. Ide garapan dapat muncul dari hasil apresiasi karya tari tradisi, kreasi, maupun modern, atau dasar pengalaman dalam kegiatan kehidupan dan aktivitas lainnya. Proses garap gerak tari banyak teknik dan cara yang dapat ditempuh pada saat melakukan proses pengembangan gerak tari. Proses garap gerak tari kreasi meliputi 4 tahap yaitu proses eksplorasi gerak, proses stilisasi dan seleksi gerak serta proses penggabungan gerak. 1. Proses Eksplorasi Eksplorasi adalah proses penjajahan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. Pada langkah ekplorasi biasanya terbentuk karena adanya rangsang awal yang ditangkap oleh pancaindera. Melalui rangsang inilah, praktik ide dan gagasan mengembangkan gerak dapat dilakukan dan akan mewujudkan proses kreatif gerak yang cenderung orisinal dari karya tari yang dibuat secara sederhana. Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Beberapa stimulus tersebut diantaranya berupa rangsangan auditif, visual, ideasional gagasan dan rangsang kinestetik. Jenis – jenis rangsangan tersebut antara lain Rangsangan Dengar Auditif adalah salah satu tahapan pengembangan gagasan gerak yang dilihat oleh suara atau bunyi suatu benda atau perbuatan sendiri. Contoh rangsang dengar antara lain suara instrumen musik gendang, seruling, gamelan dan lain-lain, suara manusia nyanyian, puisi, tangisan, dan lain-lain, suara alam gemuruh ombak, angin, kicauan burung dan lain-lain Rangsangan visual dapat muncul karena panca indera, rangsangan ini dapat timbul dari objek gambar, warna, wujud, patung, melihat orang menari atau bergerak, dan lain sejenisnya. Seorang penata tari melalui gambaran visual tersebut dapat mengambil gagasan/konsep yang ada di balik hasil penglihatannya dan dengan segera mampu bereksplorasi menciptakan gerak tarian yang diinginkan. Rangsangan Kinestetik dalam tahap ini dapat dilakukan seperti pada saat mengolah gerak berdasarkan pola hitungan Rangsangan Gagasan idesional adalah rangsangan yang seringkali digunakan peñata tari dalam membuat karyanya. Untuk menyampaikan gagasan atau cerita yang akan disajikan biasanya gerak dirangsang dan dibentuk dengan kapasitas kemampuan penata tari. Proses penemuan motif gerak juga dapat dapat melalui beberapa kegiatan eksplorasi lainya Eksplorasi kemampuan dasar teknik gerak untuk menemukan sebuah motif gerak, kemudian divariasi kembangkan dari berbagai segi aksi, kualitas, ruang, dan tata hubungan, dan dimanipulasikan dengan tujuh cara pengulangan sebagai elemen konstruksi untuk menemukan gerak yang diinginkan Eksplorasi alam sebagai sumber untuk menemukan konsep tema gerak, kemudian melakukan improvisasi, eksplorasi, evaluasi, seleksi, komposisi/pengorganisasian, selanjutnya di variasikan dari berbagai segi. Mengikuti kata hati, mengalami, dengan menerapkan prinsip laku telu membuka diri, sabar menanti ; gerak meruang pelan, lembut, tanpa tekanan, dan berkesinambungan baru meruang atensi, makna Proses eksplorasi sangat berguna bagi pengalaman tari, termasuk berpikir, berimajinasi untuk merasakan dan merespon. 2. Stilasi Gerak Tari Stilisasi adalah proses penghalusan, memberikan kesan indah dari suatu gerak. Dalam berkarya tari tentunya memerlukan bentuk-bentuk baru dari suatu gerak. Stilasi dilakukan pada hasil eksplorasi gerak untuk diubah/diperhalus dengan proses pengembangan. Proses pengembangan gerak ini dapat dilakukan dengan cara mengubah volume gerak, level, kesan, ragam gerak, struktur dan elemen lainnya. Setelah proses pembentukan gerak, selanjutnya dilakukan pemilihan gerak yang sesuai dengan ide. Pada tahap ini kegiatan memilih dan memilah gerak-gerak yang sudah diolah, diseleksi kembali untuk disesuaikan dengan ide garapan. Pemilihan gerak setidak-tidaknya dapat digunakan seefektif mungkin, sehingga mempunyai kualitas yang mantap dari karya yang akan dibuat. Tahapan akhir dari proses eksplorasi adalah tahapan penggabungan dengan unsur-unsur pendukung lainnya, baik dengan musik iringan tari, penggunaan properti tari, atau dengan penggunaan artistik lainnya, termasuk penggunaan busana dan asesoris tari. 3. Improvisasi Gerak Tari Improvisasi merupakan pengalaman secara spontanitas mencoba-coba/mencari-cari kemungkinan ragam gerak yang telah diperoleh waktu improvisasi. Inti dari gerak improvisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri. Gerak improvisasi dapat dikategorikan sebagai adegan gerak yang disengaja dan tidak disengaja. Adegan yang tidak disengaja oleh salah satu penari tersebut dapat dikategorikan sebagai gerak improvisasi oleh si penari. Akan tetapi, pada pelaksanaanya juga gerak improvisasi dalam tari dapat dilakukan secara sengaja sesuai dengan kebutuhan konsep garap. Improvisasi dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi imajinasi dan menciptakan eksplorasi. Karena itu, di dalam improvisasi akan timbul suatu kepuasan rasa yang benar-benar sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Improvisasi memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang pengalaman hidup. Menyampaikan kesan-kesan dapat dijadikan sebagai acuan dalam merespon imajinasi baru dan mengembangkan ide-ide gerak. Sehingga, lahirlah kesadaran baru dalam bergerak. 4. Komposisi Tari Membuat penataan tari atau mengkomposisikan tari memerlukan kreativitas yang berhubungan dengan kemampuan berpikir menyangkut sikap dan perasaan seseorang. Kreativitas memerlukan kelancaran, keluwesan fleksibilitas, orisinalitas berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi mengembangkan, memperkaya, memperinci suati gagasan. Dengan demikian, orang kreatif ialah orang yang menggunakan imajinasinya untuk memecahkan persoalan. Temuan gerakan dan cara penyusunan ke dalam tarian secara bertahap telah dilambangkan melalui improvisasi dan eksplorasi. Dalam komposisi tari diperlukan unsur-unsur gerak dan komposisi kelompok. Unsur gerak mencangkup disain atas, yaitu gerak simetris dan asimetris, gerak lengkung, garis lurus, atau horisontal. Unsur komposisi kelompok mencangkup disain lantai, yaitu musik, pentas, tata rias, busana, properti, dan alat.
Sebutkan3 contoh pola garis lurus dalam tari! akhmad sutrisno May 26, c. Loncat d. Diam 15. Tiyan kain cakak sepidah berobei arti kalimat tersebut adalah a. Saya turun sepeda kemarin sore c. gerak bebas d. gerakan yang tidak pasti 3. senam iama diawali dengan sikap.. a. berdiri tegak b. dudukApa yang di maksud dengan tari kreasi? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, ragam, unsur-unsur, dan keunikan tari kreasi dalam pembelajaran seni budaya. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, ragam, unsur-unsur, dan keunikan tari kreasi dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, ragam, unsur-unsur, dan keunikan tari kreasi dalam pembelajaran seni budaya. A. Pengertian Tari Kreasi Keunikan gerak tari kreasi memiliki arti adanya gaya peragaan gerak lain yang menjadi perhatian karena padu padan berbagai ragam dalam rangkaian gerak baru. B. Ragam Tari Kreasi Di bawah ini adalah 3 ragam gerak tari kreasi dalam pembelajaran seni budaya. Adapun ragam gerak seni kreasi adalah sebagai berikut. Tari kreasi gaya klasik, yaitu berlatar belakang tari tradisional klasik yang sering terdapat dalam pementasan drama tari atau sendratari tradisional klasik. Dan masih bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Tari kreasi gaya kerakyatan, yaitu berlatar belakang tari tradisi kerakyatan yang pengembangannya lebih luas. Dan jenis tarinya banyak serta rangkaian geraknya sederhana dan mudah dipelajari. Tari kreasi modern, yaitu berlatar belakang tari masa kini yang lebih luas lagi pengembangannya karena ragam geraknya sesuai dengan jiwa remaja. Rangkaian gerak tari cenderung energik dan ringan menggembirakan. Dapat mengadobsi gerak tari mencanegara, begitu juga iringannya. C. Unsur Tari Kreasi Berikut ini adalah 5 unsur yang terdapat dalam tari kreasi. Adapun unsur-unsur dalam tari kreasi adalah sebagai berikut. gerak tema iringan rias dan busana perlengkapan 1 Gerak Gerak tari kreasi dibagi dua, yaitu gerak murni dan gerak maknawi yang terdapat dalam tari tradisional klasik, kerakyatan, atau modern. 2 Tema Pokok pikiran untuk landasan menyusun tarian. Dapat diambil dari keseharian, perangai binatang, dan alam sekitar. 3 Iringan Iringan musik eksternal iringan musik yang dibuat secara sederhana dari alat musik yang ada. Iringan musik internal irama musik yang dihasilkan dari gerakan tubuh penari dan suara vokal penari. 4 Rias dan Busana Seiring berkembanganya zaman, riasan tidak hanya pada bagian muka, tetapi sampai pada bagian lengan tangan bahkan bagian tubuh lain yang dapat dilihat penonton body painting. Dan pakaian sudah banyak dimodifikasi. 5 Perlengkapan Perlengkapan disesuaikan dengan tema serta karakter gerak tari kreasi. D. Keunikan Tari Kreasi Berikut ini adalah beberapa keunikan yang dimiliki oleh tari kreasi. Adapun keunikan-keunikan yang dimiliki oleh tari kreasi adalah sebagai berikut. 1. Menari tari kreasi dengan keunikan gaya tradisional klasik Ekspresi gerak tari dan mimik menggunakan aturan luruh, jadmiko, dan lanyap. Luruh halus lemah lembut karena luruh rangkaian geraknya mengalir seperti air. Pandangan mata paling jauh dua meter jatuh ke bawah laki-laki atau perempuan 2. Menari tari kreasi dengan keunikan gaya tradisional kerakyatan Rangkaian gerak tari lebih sederhana. Karakternya gembira Mengajak penonton mengikuti tarian dan bergembira bersama. 3. Menari tari kreasi dengan keunikan gaya modern Gerak tari kreasi modern yang tradisional klasik tetap menjaga keanggunan, seperti balet dan dansa. Tari kreasi modern masa kini memiliki rangkaian gerak lincah, energik, dan dinamis. E. Contoh Soal Tari Kreasi Di bawah ini adalah beberapa contoh soal tari kreasi dalam pembelajaran seni budaya. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kombinasi gerak tari balet dan dansa merupakan keunikan gerak tari kreasi .... A. tari gaya modern B. tari gaya baru C. tari tradisional klasik D. tari tradisional kerakyatan 2. Gerak tari yang sederhana dengan karakter gembira sehingga respons tidak hanya kepada pasangannya, tetapi juga ke penonton atau mengajak penonton untuk mengikuti menari bersama merupakan keunikan tari gerak kreasi .... A. tari gaya modern B. tari tradisional klasik C. tari gaya baru D. tari tradisional kerakyatan 3. Gerak dalam tari ada 2 macam yaitu .... A. murni-maknaai B. asli-tiruan C. cepat-lambat D. internal-eksternal 4. Para penari kecak di Bali sering mengeluarkan suara dari mulut penari, suara tersebut dinamakan .... A. irama diri B. iringan irama C. irama internal D. irama eksternal 5. Perlengkapan apa saja yang bisa digunakan untuk pertunjukkan tari .... A. selendang B. meja C. payung D. keris 6. Breakdance merupakan gerak tari kreasi .... A. modern B. kreasi C. tradisional D. kerakyatan 7. Pada saat persiapan kelas 9, SMP Persada mengadakan kegiatan pentas seni. Yuki, Budi, Ani, dan Gerald telah menunjukka gerak tari kreasi di atas panggung. Gerakan tarian mereka berdasarkan gerak tari kreasi yang didasarkan pada gaya tradisional klasik menggunakan material gerak tari klasik, maka disebut gerak tari kreasi .... A. tari kerakyatan B. tari modern C. tari tradisional D. tari klasik 8. Berikut ini adalah macam-macam gerak tari kreasi, kecuali .... A. tari kerakyatan B. tari modern C tari klasik D. tari tradisional 9. Ragam gerak tari yang diambil dari gerak tari kreasi, kecuali .... A. modern B. kreasi C. kerakyatan D. tradisional 10. Suatu tari yang gerakannya berupa gerakan baru dari ragam gerak yang sudah ada, disebut .... A. tari modern B. tari kreasi C. tari kerakyatan D. tari tradisional
Taritradisional pendet asal Bali tersebut pertama kali tampil serta di kenalkan pada acara internasional tahun 1960 yakni ajang Asean games yang di selenggarakan di Indonesia. Tari pendet menjadi pembuka acara Asean Games kala itu serta di lihat langsung oleh Presiden Soekarno. Lihat Juga: Pengertian Pajak adalah.