MEDAN SUMUTPOS.CO - Pemprov Sumut dalam waktu dekat membahas kelanjutan rencana pembangunan jalan tol/jalan layang Medan-Berastagi. Menurut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, instansi vertikal bakal datang ke Sumut guna menindaklanjuti langkah-langkah strategis untuk mencari solusi atas banyaknya korban yang telah jatuh ketika melintasi ruas dimaksud.
PEMBANGUNAN Tol Medan-Berastagi dinilai penting. Karena merupakan akses vital untuk mendistribusikan hasil pertanian masyarakat sekaligus jalur bagi wisatawan. Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ikatan Cendekiawan Karo ICK , Komisi D DPRD Sumatera Utara, DPRD Karo, BPPJN SuÂmut, Kadis Perkim Pakpak Bharat, Kepala Dinas PUPR KaÂbupaten Karo, Kepala Bappeda dan enam bupati yakni Bupati Karo, Deliserdang, Pakpak Bharat, Dairi, Humbang, SaÂmosir, melobi Kementerian PUPR Pekerjaan Umum dan PeÂrumahan Rakyat di Jakarta. Hal itu dilakukan guna meÂnuntut pengalokasian anggaran pembangunan Jalan Tol Medan -Berastagi di APBN TA 2020. Selain itu juga menemui Komisi V DPR RI guna mendapat dukungan secara politik. Namun disayangkan usaha itu patah setelah mendengar jaÂwaban dari Dudung Zaenal Arifin Bidang Balai Infrastruktur Wilayah BPIW kementrian PUPR. Disebutkan persoalan pemÂbangunan tol Medan Berastagi telah dibahas sebelumnya di tingkat pimpinan dan Wakil Presiden RI JuÂsuf Kalla. Dapat penÂjelasan dari Wakil presiden RI bahwa pembangunan tol Medan Berastagi belum cukup kajiannya, sehingga belum layak dibangun, apalagi dana APBN tidak cukup. Sehingga ditawarkan kepada investor swasta untuk membangunnya. Keputusan itu tentu dinilai sepihak tanpa terlebih dahulu duduk bersama antara pemerintahan Kabupaten Karo dan seÂkitarnya. Padahal pembangunan tol yang menghubungan dua daerah ini sudah mendesak. Pemerintah pusat terkesan abai karena bertahun-tahun masyarakat selalu dihadapkan kemacetan dikarenakan jalan menuju Berastagi rawan longsor dan tidak ada jalan altenatif. Padahal Kota Berastagi adalah peÂmasok sayur mayur dan buah ke Provinsi SuÂmatera Utara. Jika terjadi longsong maka distribusi terganggu yang berakibat kerugian bagi petani Karo. Jalan itu juga sebagai tujuan wisata ke kawasan Danau Toba. Kalaupun belum ada anggaran untuk pembangunan tol Medan Berastagi karena dinilai terlalu besar, hendaknya ada alternatif yang ditawarkan pemerintah pusat. Karena selain tol ada usulan untuk pembangunan jalan layang dimulai dari PDAM Tirtanadi Sibolangit dan di Bandar Baru tekongan amoy yang membutuhkan anggaran sebesar Rp500 miliar. ArÂtinya ada target minimal sebagai langkah untuk mengurai keÂmacetan. Sedang jalan tol adalah merupakan target jangka panjang yang diharapkan ada suntikan dana dari APBN setiap tahun anggaran. Mewujudkan tol Medan Berastagi butuh dukungan peÂmerintah pusat. Karena jika pemerintah daerah jalan sendiri-senÂdiri tentu akan timbul persoalan di belakang hari. Harus ada political will dari semua pihak, seperti yang dilakukan terÂhadap jalan tembus Karo-Langkat yang saat ini pemÂbaÂngunannya sedang berlangsung. Perjuangan anggaran untuk pemÂbangunan jalan ini dilakukan dengan kerja keras yang dilakukan bersama-sama antara beberapa kepala daerah, DPRD kabupaten dan porvinsi yang pada akhirnya pembukaan jalan tersebut disetujui Menhut dan Unesco melalui kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Pembangunan tol Medan Berastagi diyakini akan berÂdamÂpak luas bagi perkembangan ekonomi rakyat sekitar tujuh kaÂwasan Danau Toba di wilayah Kabupaten Karo yang diÂperkirakan sepanjang sekitar 50 km. Saat ini dengan jarak temÂpuh bila tidak ada kendala di jalan lebih kurang sekitar dua jam. Bila jalan tol ini diwujudkan, kemungkinan waktu tempuh hanya sekira 35 menit dari Medan ke Berastagi. Jalur Jalan Medan Kabanjahe setiap hari di lalui ribuan kendaraan dari Medan ke 7 kabupaten yang melewati Tanah Karo yang melintas di jalan Medan-Tanah Karo, baik bus, mobil pribadi, truk maupun sepeda motor. Jalan ini juga menghubungkan dua provinsi Sumut-Aceh. Waktu tempuh yang seharusnya paling lambat 2 jam sampai di tujuan, bisa menjadi 8 jam, bahkan lebih jika terjadi longsor atau kecelakaan lalu lintas. Pemrakarsa tol Medan Berastagi Prof Johannes Tarigan menÂjeÂlaskan, tol Medan Berastagi sangat penting untuk keÂmajuan daerah Berastagi dan kawasan seputarnya. Soalnya, jalan biasa yang saat ini ada, tidak bisa menjadi jaminan untuk kemajuan yang lebih pasti. Karena, jarak tempuh yang seharusnya hanya dua jam, dalam kondisi tertentu seperti adanya kecelakaan lalulintas, jarak tempuh 60 kilometer bisa menÂjadi 12 jam. Kondisi ini, sangat tidak efektif dan efisien. ProyÂek ini diperkirakan pengerjaannya akan menghabiskan dana sekira Rp 4 triliun. Jika dikelola swasta, diperkirakan dalam waktu 12 tahun, investor akan break even point BEP. Jadi butuh dukungan pemerintah pusat untuk mewujudÂkannya.
TRIBUNMEDAN.com, MEDAN - Provinsi Sumatera Utara berencana membangun Jalan Tol Medan-Berastagi. Diharapkan pembangunan proyek tersebut mulai dapat dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. Bahkan
Tarif Tol Jakarta Medan – Melakukan perjalanan jauh seperti dari satu kota ke kota lainnya atau bahkan dari satu provinsi ke provinsi lainnya sudah bisa dilakukan dengan mudah berkat hadirnya jalan bebas hambatan. Dimana jalan bebas hambatan atau jalan tol sendiri saat ini tidak hanya tersedia di Pulau Jawa saja, namun juga sudah terdapat di Sumatera hingga diketahui, hadirnya jalan tol sendiri semakin memudahkan masyarakat ketika ingin melakukan perjalanan jauh seperti saat mudik lebaran ke kampung halaman saat hari raya Idul Fitri. Cukup banyak masyarakat yang mudik ke Pulau Jawa, namun tidak sedikit pula yang pulang ke Pulau Sumatera seperti Kota Medan guna menemui sanak Tol Jakarta MedanTarif Tol Jakarta MedanBiaya Tambahan Perjalanan Jakarta MedanPet Tol Jakarta MedanKesimpulanMungkin beberapa tahun sebelumnya perjalanan mudik dari Pulau Jawa seperti Kota Jakarta ke Kota Medan hanya bisa ditempuh menggunakan jalur udara serta air. Namun, seiring berjalannya waktu saat ini pemerintah sudah semakin memajukan infrastruktur pembangunan dengan menghadirkan jalan bebas hambatan untuk Jakarta – apabila kalian berencana melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan menggunakan jalan tol, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu berapa tarif atau harga gerbang tolnya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tarif tol Jakarta Medan semua golongan kendaraan dilengkapi rute membahas poin utama mengenai tarif tol Jakarta Medan lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa ruas atau gerbang tol yang akan dilalui. Perlu diketahui, untuk melakukan perjalanan dari Kota Jakarta ke Kota Medan menggunakan jalan bebas hambatan, maka akan ada 2 jenis ruas tol yang dilintasi, yaitu tol Trans Jawa serta tol Trans secara garis besarnya terdapat 3 ruas tol yang akan dilalui ketika seseorang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan melalui jalan bebas hambatan tersebut. Adapun beberapa ruas tol yang termasuk ke dalam rute perjalanan dari Jakarta ke Medan tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah – – – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung – – Tinggi – Kualanamu – Tanjung – Tol Jakarta MedanDi atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai daftar rute perjalanan melalui jalan tol dari Jakarta ke Medan. Nah, ruas tol pertama yang akan dilalui ketika hendak menuju Pula Sumatera yaitu ruas tol Jakarta – Tangerang kemudian Tangerang – Merak lalu menyeberang menggunakan berhasil menyeberang dari Pelabuhan Merak, Maka ruas tol selanjutnya yang akan dilintasi yaitu Gerbang tol Bakauheni Selatan. Kemudian kalian akan tiba di Gerbang tol Terbanggi Besar dan melanjutkan perjalanan di dalam tol Trans Sumatera menuju Kayu berada di dalam tol Trans Sumatera, kalian hanya perlu mengikuti beberapa rute perjalanan seperti yang sudah kami berikan sebelumnya, yaitu Kayu Agung – Jakabaring, Pekanbaru – Dumai, Tebing Tingi – Kualanamu – Tanjung Monawa serta Monawa – diingat, saat ini hampir semua gerbang tol Trans Jawa ataupun Trans Sumatera sudah menggunakan teknologi kartu e toll sebagai media pembayarannya. Daripada penasaran, berikut akan kami jelaskan secara lengkap mengenai besaran tarif tol Jakarta Medan untuk semua rute perjalanan dan golongan TolJakarta – TangerangRp – MerakRp – Terbanggi BesarRp Besar – Pematang Panggang – Kayu AgungRp Agung – JakabaringRp – Dumai Exit PinggirRp Tinggi – Kualanamu – Tanjung MonawaRp – Medan Exit Bandar SelamatRp tol Jakarta Medan di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan di total, kebutuhan anggaran dana untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan menggunakan jalan tol yaitu kurang lebih sekitar Rp Namun, perlu diingat bahwa pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian tarif tol karena hal-hal tertentu sehingga saran kami sebaiknya siapkan anggaran biaya melebihi estimasi di Tambahan Perjalanan Jakarta MedanSetelah mengetahui tarif tol Jakarta Medan, selanjutnya kalian juga perlu mengerti bahwa perjalanan tersebut tidak hanya melalui jalan bebas hambatan saja, namun juga membutuhkan armada laut seperti kapal. Maka dari itu, kalian membutuhkan biaya tambahan sebagai tarif naik kapal feri untuk menyeberang dari pelabuhan Merak ke saat ini, harga tiket kapal dari pelabuhan Merak ke pelabuhan Bakauheni yaitu kurang lebih sekitar Rp untuk satu kendaraan. Jadi, apabila di total dengan tarif tol dan pembelian harga tiket kapal, maka untuk melakukan perjalanan dari Kota Jakarta ke Kota Medan membutuhkan anggaran dana sekitar Rp Tol Jakarta MedanDi atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran tarif tol Jakarta Medan untuk semua golongan kendaraan serta rute perjalanannya. Karena perjalanan dari Kota Jakarta ke Kota Medan tergolong cukup jauh, maka sebaiknya siapkan segalanya dengan matang sejak awal, mulai dari kondisi kesehatan, perlengkapan perjalanannya dan lain di dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan kalian merasa ngantuk atau lelah, sebaiknya menepi mencari rest area untuk beristirahat sejenak. Untungnya, saat ini di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatera sudah dilengkapi sejumlah rest area dengan kelengkapan fasilitasnya seperti rumah makan, SPBU, toilet, masjid dan masih banyak sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar tarif tol Jakarta Medan untuk semua golongan kendaraan dan rute perjalanan. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak melakukan perjalanan dari Kota Jakarta ke Kota Medan menggunakan jalan bebas hambatan.
BERSAMAKOMISI V: Rombongan Komisi D DPRD Sumut dan sejumlah bupati di Sumut foto bersama Ketua Komisi V DPR RI, Fari Djemi Francis (tengah) usai pembahasan rencana pembangunan jalan tol Medan-Berastagi, di Jakarta, Jumat (6/9). MEDAN, SUMUTPOS.CO - Rencana pembangunan jalan tol atau jembatan l
› Utama›Kemacetan Kian Parah, Warga... Ribuan warga berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara, Medan, Selasa 27/8/2019, mendesak agar pembangunan jalan tol dan jalan layang di ruas Medan-Berastagi segera dilaksanakan. Pembangunan itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian parah di ruas yang menghubungkan Medan dengan 11 kabupaten di Sumut dan Aceh itu. KOMPAS/NIKSON SINAGA Masyarakat berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara, Medan, Selasa 27/8/2019, mendesak pembangunan jalan tol dan jalan layang di ruas Medan-Berastagi segera dilaksanakan. Pembangunan itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian parah dan semakin sering KOMPAS — Ribuan warga berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara, Medan, Selasa 27/8/2019, mendesak agar pembangunan jalan tol dan jalan layang di ruas Medan-Berastagi segera dilaksanakan. Pembangunan itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian parah di ruas yang menghubungkan Medan dengan 11 kabupaten di Sumut dan Aceh itu.”Jalan Medan-Berastagi seharusnya bisa ditempuh dua jam jika arus lalu lintas lancar. Namun, kini sering kami terjebak macet hingga delapan jam. Kemacetan semakin sering karena beban jalan kian besar. Sayuran yang kami angkut busuk, warga terlambat ke bandara, warga yang sakit terlambat ditangani, dan banyak bisnis tertunda,” tutur pemimpin aksi Julianus Paulus Sembiring. Aksi unjuk rasa itu diikuti sekitar peserta dari sejumlah kabupaten terdampak yang tergabung dalam Forum Masyarakat Nasional Formanas. Jalan Medan-Berastagi merupakan penghubung Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang, Karo, Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, dan Humbang Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Simeulue di Aceh juga memanfaatkan jalan Medan-Berastagi sepanjang lebih kurang 70 kilometer SINAGA Masyarakat menyerahkan dokumen aspirasinya kepada DPRD Sumatera Utara, Medan, Selasa 27/8/2019. Mereka mendesak pembangunan jalan tol dan jalan layang di ruas Medan-Berastagi segera dilaksanakan. Pembangunan itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian rasa pun datang dari beberapa kabupaten dan kota terdampak dengan mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Mereka yang terdiri dari unsur petani, sopir dan pengusaha angkutan umum, pedagang, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama itu juga membawa spanduk dan selebaran untuk menyampaikan Medan-Berastagi seharusnya bisa ditempuh dua jam jika arus lalu lintas lancar. Namun, kini sering kami terjebak macet hingga delapan jam. Kemacetan semakin sering karena beban jalan kian Sembiring 45, koordinator sopir Medan-Berastagi, mengatakan, beberapa tahun lalu mereka bisa tiga kali pergi-pulang Medan-Berastagi dalam sehari. Kini mereka hanya bisa satu atau dua kali. ”Kalau lagi macet parah, bahkan bisa hanya terjebak di jalan selama seharian,” juga Berjudi Menembus Medan-BerastagiPetrus menyebutkan, kemacetan panjang semakin sering terjadi karena kepadatan lalu lintas semakin tinggi di jalan pegunungan yang banyak tikungan dan tanjakan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Medan, jalan Medan-Berastagi pada 2014 dilewati kendaraan per hari. Kini, jalan itu dilalui sekitar unit per di jalanKetua Perkumpulan Pedagang Pasar Induk Lau Cih Medan Siska Laura Pandia mengatakan, jika kemacetan lalu lintas terjadi di jalur Medan-Berastagi, sayur-sayuran dari Karo, Dairi, dan Simalungun tidak bisa sampai Medan tepat waktu.”Padahal, lebih dari 60 persen pasokan sayuran di Kota Medan dan sekitarnya dipasok dari daerah itu. Jika sayur tidak masuk, pasokan kurang dan harga melambung tinggi,” DPRD Sumut Wagirin Arman mengatakan, mereka sejalan dengan aspirasi warga yang berunjuk rasa. DPRD Sumut pun telah beberapa kali bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR untuk meminta agar segera dibangun jalan tol atau jalan layang di ruas Medan-Berastagi. ”Jalan ini sangat penting untuk pembangunan Sumut,” SINAGA Kendaraan melintas di tikungan tajam dan tanjakan terjal di jalan Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis 29/11/2018. Pembangunan jembatan layang di sejumlah titik di ruas jalan tersebut mendesak dilakukan seiring dengan beban jalan yang terus meningkat dan intensitas longsor yang kian sering Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan menuturkan, pada prinsipnya Kementerian PUPR dan Komisi V DPR sepakat untuk percepatan pembangunan jalan tol di ruas Medan-Berastagi. Namun, karena pembangunan jalan tol membutuhkan waktu cukup lama, pada tahap awal akan dibangun jalan layang di simpul-simpul kemacetan, seperti di tikungan Sibolangit dan Bandar Baru.”Kementerian PUPR pun sebelumnya sudah menyatakan akan mengalokasikan Rp 500 miliar pada APBN Perubahan 2019,” kata juga Tingkatkan Jalan Medan-BerastagiNamun, menurut dia, anggaran pembangunan jalan layang itu tidak jadi ditampung pada APBN Perubahan 2019. Pemerintah hanya mengalokasikan Rp 80 miliar untuk pemeliharaan jalan. ”Kami pun akan terus mendorong agar anggaran pembangunan jalan layang ini bisa ditampung di APBN 2020,” mengatakan, DPRD Sumut akan menggelar rapat dengar pendapat dalam waktu dekat dengan mengundang Kementerian PUPR, bupati dari daerah yang terdampak, dan perwakilan masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) sebetulnya sudah berencana untuk memulai proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Medan di 2021. Sayangnya, rencana tersebut terpaksa tertunda lantaran terkendala masalah alokasi anggaran di 2021. Selain itu, pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum mereda juga jadi alasan
LONGSOR yang terjadi beberapa hari lalu di jalan menuju kaÂwasan wisata Kota Berastagi tepatnya di Jalan Jamin GinÂting KM 36-38, adalah momentum untuk segera meÂwujudkan jalan alternatif Rawasering Tanjungmorawa-Seribu DoÂlok, Tongging. Karena hingga kini jalan menuju Berastagi tidak memiliki jalan alternatif, sehingga saat terjadi bencana longÂsor maka akan sangat berdampak terhadap kelancaran transÂportasi. Bahkan dampak longsor kemarin adalah terÂhambatnya pengiriman sayur mayur ke beberapa daerah wiÂlaÂyah Kota Medan, sehingga sehari sayur mayur menjadi langÂka. Apalagi longsor terjadi di tengah suasana libur Tahun Baru yang menyebabkan ribuan kenderaan terjebak beberapa jam. Pembangunan jalur alternatif semakin terasa dibutuhkan untuk mengÂhindari terjadinya kemacetan di Jalan Negara Medan-Brastagi-Kabanjahe yang sudah tidak mampu lagi menampung padatnya arus lalu lintas, sehingga setiap hari-hari besar dan hari libur, terjadi kemacetan yang sangat panÂjang. Pembangunan jalan alternatif juga mendukung kaÂwasan objek wisata Danau Toba yang menjadi kebanggaan warga Sumut. Perjuangan masyarakat Karo tentang pembangunan jalan tol MeÂÂdan-Tanah Karo yang pernah diusulkan tokoh pemuda Karo Roy Fachraby Ginitng cukup beralasan. Perlu segera diÂtindaklanjuti pemÂbangunannya, karena diyakini akan berÂdampak luas bagi perÂkembangan ekonomi rakyat sekitar tuÂjuh kawasan Danau Toba di wilayah Kabupaten Karo. AsÂpirasi masyarakat untuk pemÂÂbangunan jalan tol Medan- TaÂnah Karo sepanjang sekitar 50 Km tentu akan mempercepat jarak tempuh dan mengatasi keÂÂÂmacetan. Saat ini dengan jarak tempuh bila tidak ada kendala di jalan lebih kurang sekitar 2 jam. Bila jalan tol ini diwujudkan, keÂmungkinan waktu tempuh hanya sekira 35 menit Medan ke Brastagi. Jalur Jalan Medan Kabanjahe setiap hari di lalui ribuan kendaraan dari Medan ke 7 kabupaten yang melewati Tanah Karo yang melintas di jalan Medan-Tanah Karo, baik bus, mobil pribadi, truk maupun sepeda motor. Jalan ini penting perannya karena merupakan jalan yang menghubungkan dua provinsi Sumut-Aceh. Waktu tempuh yang seharusnya paling lambat 2 jam sampai di tujuan, bisa menjadi 8 jam, bahkan lebih jika terjadi longsor atau kecelakaan lalu lintas. Pemrakarsa, Prof Johannes Tarigan dalam paparannya di deÂpan Gubsu HT Erry Nuradi dan Ketua Komite II DPD RI ParÂlindungan Purba saat rapat koordinasi jalan tol beberapa wakÂtu lalu menjelaskan, jalan tol Medan-Berastagi sangat penÂting untuk kemajuan daerah Berastagi dan kawasan seÂputarnya. Soalnya, jalan biasa yang saat ini ada, tidak bisa menÂjadi jaminan untuk kemajuan yang lebih pasti. Karena, jarak tempuh yang seharusnya hanya dua jam, dalam kondisi tertentu seperti adanya kecelakaan lalulintas, jarak tempuh 60 kilometer bisa menjadi 12 jam. Kondisi ini, sangat tidak efektif dan efisien. Prof Johannes mengaku, proyek ini diperkirakan peÂngerÂjaÂanÂnya akan menghabiskan dana sekira Rp 4 triliun. Jika dikelola swasÂta, diperkirakan dalam waktu 12 tahun, investor akan break even point BEP. Dalam sket gambar yang sudah diÂrancang, jalan tol Medan-Berastagi akan terhubung dengan jalan tol Amplas. Dari tol Amplas akan terus ke Barusjahe hingÂga ke Tanah Karo. Di Tanah Karo juga perlu dibuat ringÂroad. Bahkan, jika sudah terÂbangun jalan tol Medan-BeÂrastagi, maka jarak tempuh yang seÂbelumnya dua jam seÂmakin berkurang. Cukup 45 menit dari MeÂdan ke Berastagi. Hal ini sangat efektif dan efisien. Nilai ekoÂnomisnya tinggi. Tidak saja arus lalulintas orang, tapi juga laÂlulintas barang yang diyakini akan berkembang pesat. Setidaknya, BeÂrastagi seÂbagai kota wisata akan kebanjiran arus wisatawan lokal. Turis lokal diharapkan dari Medan-Deliserdang, Langkat dan Binjai. Jalan tol Medan-Berastagi ini juga akan mendukung destinasi wisata Danau Toba. Karena, wisatawan yang ingin ke Danau Toba tidak saja bisa dari Medan-Tebingtinggi-Parapat, atau langsung ke Bandara Silangit tapi juga bisa lewat Medan-Berastagi-Merek-Danau Toba. Begitu juga arus barang. Selama ini petani tidak berani memastikan kerjasama penjualan sayur-mayur dan buah-buahan ke Singapura, karena beralasan tidak pastinya arus lalulintas barang keluar dari Berastagi. Dengan adanya jalan tol, bukan hanya kepastian membawa sayur dan buah tapi juga bisa menggunakan kontainer berpendingin. Kalau pemerintah hanya memokuskan perhatian peÂngemÂbangan kawasan Danau Toba, tentu akan membuat "mati" kawasan Tanah Karo, Pakpak Bharat dan Dairi. Jadi, jalan tol MeÂdan-Berastagi sabagai upaya untuk menyamarataÂkan pemÂbangunan bagi tiga daerah tersebut. Begitupun, pelebaran jalan Medan-Berastagi yang saat ini harus tetap menjadi prioritas. Agar proyek ini segera terwujud diperlukan kesamaan pandang antara Pemrovsu, legislatif dan pemangku kepentingan lainnya. Karena sudah ada investor swasta yang bersedia menjalankan proyek tol Medan-Karo.
ProyekJalan Tol Medan Ditunda. (Foto: Okezone.com) MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, terpaksa menunda pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol dalam kota (Medan Intra Urban Toll Road/MIUTR). Penundaan sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 yang belum usai. "Tetap akan jalan, hanya kita tunda dulu sementara," sebut Edy saat menjawab
Medan, Gubernur Sumatera Utara Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, rencana pembangunan Jalan Tol Medan-Brastagi dalam waktu dekat akan dimatangkan. “Ini dalam proses kalau Jalan Tol Medan-Brastagi,” kata Edy, Rabu 27/10/21. Diterangkannya, saat ini rencana pembangunan tersebut dalam tahap penghitungan jumlah kendaraan yang masuk, dan tarif yang akan ditetapkan nantinya. Hal-hal ini masih dalam tahap sinkronisasi. Edy mengatakan, dalam waktu dekat, dia akan menggelar rapat untuk mematangkan rencana pembangunan ruas tol ini. “Besok atau lusa akan datang orangnya, saya akan rapat dan mengkaji itu,” jelasnya. Baca JugaKetua DPRD Sumut Minta Gubsu Segera Realisasikan Pembangunan Jalan Tol Medan-Brastagi Rencana pembangunan ruas tol Medan-Brastagi sebelumnya disampaikan Gubernur Edy dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Pemprov Sumut yang berlangsung di Hotel Santika Medan, Kamis 8/4/21. “Tolnya itu jalan layang. Itu proses,” sebut Edy. Lantaran akan melintasi hutan lindung, maka terlebih dahulu dibutuhkan persetujuan perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. “Jadi butuh proses perizinan. Jadi Jalan Tol yang bisa tembus ke Brastagi,” sebutnya, seraya menambahkan Jalan Tol Medan-Brastagi akan dilengkapi dengan Light Rail Transit LRT. Baca JugaJalan Tol Medan-Binjai Seksi I Resmi Difungsikan Diharapkan, pembangunan proyek tersebut mulai dapat dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. Menurut Edy, ada tiga alasan mengapa Pemprov Sumut berminat membangun Jalan Tol Medan-Brastagi. “Kenapa saya berbicara Brastagi? Karena Brastagi itu, pertama, daerah pertanian. Kedua, pariwisata dan ketiga peternakan. Dengan kondisi udara dan tanah seperti itu, peternakan ini akan menjanjikan,” ungkapnya. Rencana pembangunan ini pun mendapat sambutan positif dari DPRD Sumut.iskandar/hm10
JoinedMay 9, 2012. 1,309 Posts. #1,274 · May 11, 2021. Apakah bisa jalur putar balik berbentuk tapal kuda di-implementasi untuk semua ruas tol di Indonesia (kecuali Jalan Tol Layang yang ada maupun Jalan Tol Lingkar) agar pengendara bisa putar balik di dalam tol meskipun jalur putar balik hanya ada di jalan non-tol secara umum.
RESMI DIBUKA Ini Daftar Tarif Tol Medan-Binjai-Tebingtinggi MEDAN - Ruas jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi MKTT dan Ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa Belmera Resmi terhubung ke Ruas Tol Medan-Binjai Mebi dan resmi beroperasi pada, Kamis 11/3/2021. Jalan Tol Medan-Binjai seksi 1 yakni Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia tercatat sepanjang 4,2 kilometer, dan baru mendapat izin dari Menteri PUPR dalam putusannya momor 260/KPTS/M/2021 tanggal 3 Maret 2021, untuk segera dioperasikan. Sebelumnya jalan tol ini telah dioperasikan secara fungsional dalam rangka pelayanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Adapun Jalan Tol Marelan–Helvetia sepanjang 2,75 kilometer telah lebih dulu dioperasikan sejak 6 Mei 2019. Amatan wartawan Tribun Medan dilokasi, pembukaan ruas jalan tol Medan-Binjai di tandai dengan penggesaran barikade ruas jalan tol Medan-Binjai Seksi 1 yakni Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia yang dilakukan sejumlah pejabat tinggi dari Hutama Karya HK dan PT Jasa Marga. Informasi yang dihimpun, berikut biaya tarif Jalan Tol Binjai-Medan-Tebingtinggi Tarif Tol Golongan I Binjai-Semayang Rp 4000 Binjai-Helvetia Rp Binjai-Marelan Rp Binjai-Belawan Rp Binjai-Mabar Rp Binjai-Tanjung Mulia Rp Binjai-Haji Anif Rp Binjai-Bandar Selamat Rp Binjai -Amplas Rp Binjai-Tanjung Morawa Rp Binjai-Kualanamu Rp Binjai-Kemiri Rp Binjai-Lubuk Pakam Rp Binjai-Perbaungan Rp Binjai-Teluk Mengkudu Rp Binjai-Sei Rampah Rp Binjai-Tebingtinggi Rp 72 ribu Tarif Tol Golongan II Binjai-Semayang Rp Binjai-Helvetia Rp Binjai-Marelan Rp Binjai-Belawan Rp Binjai-Mabar Rp Binjai-Tanjung Mulia Rp Binjai-Haji Anif Rp Binjai-Bandar Selamat Rp Binjai-Amplas Rp Binjai-Tanjung Morawa Rp Binjai-Kualanamu Rp Binjai-Kemiri Rp Binjai-Lubuk Pakam Rp Binjai-Perbaungan Rp Binjai-Teluk Mengkudu Rp Binjai-Sei Rampah Rp Binjai-Tebingtinggi Rp Tarif Tol Golongan III Binjai-Semayang Rp Binjai-Helvetia Rp Binjai-Marelan Rp Binjai-Belawan Rp Binjai-Mabar Rp Binjai-Tanjung Mulia Rp Binjai-Haji Anif Rp Binjai-Bandar Selamat Rp Binjai-Amplas Rp Binjai-Tanjung Morawa Rp Binjai-Kualanamu Rp Binjai-Kemiri Rp Binjai-Lubuk Pakam Rp Binjai-Perbaungan Rp Binjai-Teluk Mengkudu Rp Binjai-Sei Rampah Rp Binjai-Tebingtinggi Rp Tarif Tol Golongan IV Binjai-Semayang Rp Binjai-Helvetia Rp Binjai-Marelan Rp Binjai-Belawan Rp Binjai-Mabar Rp Binjai-Tanjung Mulia Rp Binjai-Haji Anif Rp Binjai-Bandar Selamat Rp Binjai-Amplas Rp Binjai-Tanjung Morawa Rp Binjai-Kualanamu Rp Binjai-Kemiri Rp Binjai-Lubuk Pakam Rp Binjai-Perbaungan Rp Binjai-Teluk Mengkudu Rp Binjai-Sei Rampah Rp Binjai-Tebingtinggi Rp Tarif Tol Golongan V Binjai-Semayang Rp Binjai-Helvetia Rp Binjai-Marelan Rp Binjai-Belawan Rp Binjai-Mabar Rp Binjai-Tanjung Mulia Rp Binjai-Haji Anif Rp Binjai-Bandar Selamat Rp Binjai-Amplas Rp Binjai-Tanjung Morawa Rp Binjai-Kualanamu Rp Binjai-Kemiri Rp Binjai-Lubuk Pakam Rp Binjai-Perbaungan Rp Binjai-Teluk Mengkudu Rp Binjai-Sei Rampah Rp cr23/
CprRzQi. 425 301 182 413 154 363 284 46 494
jalan tol medan berastagi