Aturanpemenggalan kalimat yang baik dan benar adalah pengertian dari A. frasering. B. intonasi. C. artikulasi. D. resonansi
Pemenggalanbukan hanya kata saja dalam sebuah kalimat karena pemenggalan juga bisa dilakukan pada nama orang, seperti ini, Kids. Muhammad Hatta enggak ditulis Muhammad Hat-ta, jika penulisan ada di ujung kalimat atau kertas maka harus ditulis, Muhammad-Hatta. A Kartini enggak boleh ditulis R-A. Kartini, pemenggalan yang tepat ialah R.A-Kartini.Sebelumnya admin sudah membahas mengenai kata yang digabungkan. Pada kesempatan kali ini, admin masih ingin membahas soal kata, tapi bukan gabungan kata lagi melainkan pemenggalan halnya seperti gabungan kata, pemenggalan kata juga tidak bisa dilakukan asal-asalan karena sudah ada ketentuannya. Mari simak penjelasan mengenai pemenggalan kata dan contoh-contohnya pada konten berikut ini Apa Itu Pemenggalan Kata?Pemenggalan kata adalah proses pemenggalan atau pemotongan kata sehingga kata bisa dituliskan dan dilafalkan atau dieja dengan baik. Biasanya sebuah kata harus dipenggal apabila terlalu panjang saat dituliskan di sebelah kanan tersebut harus dipotong dan dilanjutkan di bagian bawahnya. Pemotongan kata ditandai dengan tanda hubung -.Aturan Pemenggalan KataMenurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, aturan pemenggalan kata didasarkan pada jenis kata atau huruf yang digunakan. Apakah itu huruf vokal, huruf konsonan, huruf diftong, unsur pembentuk kata, dan lain tiga macam pemenggalan yang akan kita bahas, yakni pemenggalan kata dasar, kata turunan, dan juga pemenggalan Kata DasarAda enam aturan pemenggalan kata dasar menurut PUEBI yakni sebagai berikut a. Apabila di tengah kata ada huruf vokal yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf vokal tersebut. Misalnyabu-ahma-inni-atsa-atb. Tidak ada pemenggalan untuk huruf diftong ai, au, ei, dan oi. Contohnya yaitu pan-daiau-lasau-da-rasau-da-risur-veiam-boic. Apabila di tengah kata dasar terdapat huruf konsonan dan atau gabungan huruf konsonan di antara dua huruf vokal, maka pemenggalannya dilakukan sebelum huruf konsonan tersebut. Contohnya yaitu ba-pakla-wande-nganke-nyangmu-ta-khirmu-sya-wa-rahd. Apabila di tengah kata dasar ada dua huruf konsonan yang berurutan, maka pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan tersebut. Contohnya Ap-rilcap-lokmakh-lukman-disang-gupsom-bongswas-tae. Apabila di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih yang masing- masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan pertama dan huruf konsonan kedua. Misalnya ul-train-fraben-trokin-stru-menf. Tidak ada pemenggalan pada gabungan huruf konsonan yang melambangkan satu bunyi. Contohnya yaitu bang-krutbang-saba-nyakikh-laskong-resmakh-lukmasy-hursang-gupPemenggalan Kata TurunanSementara itu untuk kata turunan, aturan pemenggalannya sebagai berikut a. Pemenggalan kata turunan sedapat-dapatnya dilakukan di antara bentuk dasar dan unsur pembentuknya. Misalnya yaitu per-buatme-rasakanmakan-anmerasa-kanletak-kanper-buatanpergi-lahperbuat-anapa-kahke-kuatankekuat-anber-jalanmem-pertanggungjawabkanmem-bantumemper-tanggungjawabkandi-ambilmempertanggung-jawabkanter-bawamempertanggungjawab-kanb. Pemenggalan kata berimbuhan yang bentuk dasarnya mengalami perubahan dilakukan seperti pada kata dasar. Contohnya me-nu-tupme-ma-kaime-nya-pume-nge-catpe-mi-kirpe-no-longpe-nga-rangpe-nge-tikpe-nye-butc. Pemenggalan kata sisipan dilakukan seperti pada kata dasar. Contohnya yaitu ge-lem-bungge-mu-ruhge-ri-gisi-nam-bungte-lun-jukd. Tidak ada pemenggalan yang menyebabkan munculnya satu huruf di awal atau akhir baris. Misalnya Beberapa pendapat mengenai masalah itutelah disampaikan ....Walaupun cuma-cuma, mereka tidak maumengambil makanan itue. Apabila sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsurnya itu bisa bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan di antara unsur-unsur tersebut. Tiap unsur gabungan itu dipenggal seperti pada kata dasar. Contohnya introjeksi, intro-jeksi, in-tro-jek-sikilogram, kilo-gram, ki-lo-gramkilometer, kilo-meter, ki-lo-me-terpascapanen, pasca-panen, pas-ca-pa-nenpascasarjana, pasca-sarjana, pas-ca-sar-ja-nabiografi, bio-grafi, bi-o-gra-fibiodata, bio-data, bi-o-da-tafotografi, foto-grafi, fo-to-gra-fifotokopi, foto-kopi, fo-to-ko-piintrospeksi, intro-speksi, in-tro-spek-siPemenggalan NamaAdapun aturan pemenggalan nama adalah sebagai berikuta. Nama orang yang terdiri atas dua unsur atau lebih pada akhir baris dipenggal di antara unsur-unsurnya. Misalnya Lagu "Indonesia Raya" digubah oleh Wage Layar Terkembang dikarang oleh Sutan Tidak ada pemenggalan untuk singkatan nama diri dan gelar yang terdiri atas dua huruf atau lebih. Misalnya Beliau bekerja di DLLAJR. Pujangga terakhir Keraton Surakarta bergelar Rangga menulis seperti ini Ia bekerja di terakhir Keraton Surakarta bergelar Rangga sangat mudah bukan? Demikian pembahasan lengkap mengenai aturan pemenggalan kata beserta contoh-contohnya. Selamat belajar dan semoga PUEBI 2015 dan berbagai sumber lainnya.